Yakobus 1:26-27 TB Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan Renungan 5 Des 2021: Yakobus 1: 1-27 (Tahan Uji) Renungan Yakobus 1: 1-27 (Tahan Uji). Hal kekristenan merupakan iman yang bermula dari keyakinan dan pengakuan. Hal ini berarti kita yakin akan sesuatu hal dan mengakuinya meskipun kita tidak melihat atau tidak mengalami sesuatu hal tersebut. Oleh karena itu, segala sesuatu yang kita perlukan Yak 1:19-27 Yak 2:14-26 Yak 3:13-18. Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam. Surat ini tergolong "surat-surat umum" karena pada mulanya dialamatkan kepada suatu sidang pembaca yang lebih luas daripada jemaat lokal. Salam "kepada kedua belas suku di perantauan" ( Yak 1:1 ), dan juga petunjuk-petunjuk lainnya ( Yak 2:19,21 Kelemah-lembutan. Pastor Jeremiah C | Yakobus 1:19-21|. Pada pendalaman kita tentang kitab Yakobus bagian yang lalu, kita mempelajari Yakobus 1:16-18. Yakobus mengingatkan kita bahwa kebaikan yang mutlak adalah karakter Allah. Dan karena Allah itu baik, maka segala sesuatu yang berasal dari Allah pastilah yang terbaik dan yang paling sempurna. Renungan Harian Yakobus 5:13-18. Renungan harian hari ini diambil dari kitab Yakobus, berdoalah terlebih dahulu dengan hari yang lemah lembut untuk menerima Firman Tuhan. Sikap apa yang Yakobus ajarkan kepada mereka yang menderita? Renungan Yakobus 1:16-18 Semua yang Baik Berasal TUHAN. Ketika datang untuk mengikuti Yesus, kita dapat salah berasumsi bahwa Tuhan tidak akan pernah memanggil kita untuk sesuatu yang mahal atau berbahaya. Waktu, tenaga, dan sumber daya kita dihabiskan untuk memaksimalkan kenyamanan kita. [2] Kita dicobai oleh keinginan diri kita sendiri (Yakobus 1:14-15) Prosesnya: A. Ada keinginannya sendiri (hawa nafsu, evil desire) – Yakobus 1: 14 B. Lured, diseret (dragged), pull out, ditarik keluar – ayat 14 C. Enticed, dipikat – ayat 14 D. Disobey, tidak taat – Yakobus 1: 15 E. Death, kematian, hamba dosa – ayat 15 oleh iman dan perbuatan menurut Yakobus 2:14-26. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah menemukan makna dibenarkan oleh iman dan perbuatan dalam teks Yakobus 2:14-26 dan menemukan implikasinya bagi orang percaya pada masa kini. HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Belakang Surat Yakobus Judul Renungan; Kesadaran Diri. Yakobus 4:11-12 (TB) Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa Yakobus 1:19-27 Perkataan "cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (19) merefleksikan belas kasihan Allah dalam relasi kita dengan orang lain. Yakobus menegaskan pentingnya menjadi "pelaku firman" (22-25). P7dNA37.